nike-jordanshoes.com

Informasi terupdate untuk berita permainan game online terpercaya

Store

Pemenang Nominasi App Store Awards 2023 Slot

App Store Awards 2023 – Menjelang akhir tahun Apple telah mempersiapkan jauh hari ajang penghargaan App Store Awards untuk tahun 2023 ini. Ajang tersebut dibagi dalam berbagai macam kategori sesuai fungsi dari aplikasi yang diberikan kepada para pengguna produk Apple tersedia di platform layanan App Store.

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi pemenang nominasi App Store Awards 2023 di platform milik Apple, mulai dari iPhone, iPad, Macbook, dan lainnya. Daftar pemenang ini berdasarkan pengumuman resmi dari Apple di website resminya yang berlaku untuk semua region, baik itu Indonesia maupun luar negeri.

Pemenang Nominasi App Store Awards 2023

App Store Awards 2023
Pemenang Nominasi App Store Awards 2023

Berikut ini pemenang nominasi App Store Awards 2023:

  • iPhone App of the Year: AllTrails Hike, Bike & Run (finalist: Duolingo Language Lessons, Flighty Live Flight Tracker)
  • iPad App of the Year: Pret-a-Makeup (finalist: Concepts, DaVinci Resolve)
  • Mac App of the Year: Photomator – Photo Editor (finalist: Linearity Curve Graphic Design, Portal Immersive Escapes)
  • Apple Watch App of the Year: SmartGym Gym & Home Workouts (finalist: Planny Daily Planner, Tide Guide Charts & Tables)
  • Apple TV App of the Year: MUBI: Stream Great Cinema (finalist: Bugsnax, FitOn Workouts & Fitness Plans)
  • iPhone Game of the Year: Honkai Star Rail (finalist: Afterplace, Vampire Survivors)
  • iPad Game of the Year: Lost in Play (finalist: Eggy Party, Pocket City 2)
  • Mac Game of the Year: Lies of P (finalist: ELEX II, Return to Monkey Island)
  • Cultural Impact App of the Year: Finding Hannah, Pok Pok Montessori Preschool, Proloquo, Too Good To Go: End Food Waste, Unpacking
  • Apple Arcade Game of the Year: Hello Kitty Island Adventure (finalist: Cityscapes Sim Builder, stitch.)
  • Trend App of the Year: ChatGPT
Pemenang Nominasi App Store Awards 2023
App Store

Itulah informasi mengenai pemenang nominasi App Store Awards 2023 di platform iPhone, iPad, Mac, dan lainnya. Apakah aplikasi maupun video game favorit kalian masuk dalam daftar ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Google Play atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected].

Diduga Harga PlayStation Store Tak Adil, Sony Segera Hadapi Persidangan Slot

Sony sepertinya harus menghadapi tuntutan yang cukup besar dalam waktu dekat. Perusahaan tersebut dikabarkan segera hadapi tuntutan sebesar 7,9 Miliar US Dollar oleh warga Inggris.

Sony Interactive Entertainment (SIE) sendiri sebelumnya memang mendapatkan tuntutan pada tahun lalu dimana mewakili sekitar 9 juta orang di Inggris yang telah berbelanja game digital dan add-on di PlayStation Store.

Tuntutan Anggap Harga PlayStation Store Tak Adil?

Sidang Dengan Nilai Tuntutan Fantastis
Sidang Dengan Nilai Tuntutan Fantastis

Dilansir dari Reuters, Tuntutan ini berasal dari Alex Neill yang mengadvokasi dan membawa tuntutan ini melawan Sony. Evaluasi dari tuntutan tersebut bernilai hingga 6,23 Miliar US Dollar ditambah dengan nilai lainnya.

Pengacaranya juga menyebutkan estimasi kerusakan diperkirakan bisa mencapai 7,8 Miliar US Dollar pada pengisian data persidangan bulan lalu. Nilai ini bisa dikatakan cukup fantastis jika sidang berlangsung.

Dirinya mengatakan bahwa perusahaan tersebut semena-mena karena posisi dominan mereka yang mengharuskan game digital dan add-on harus dibeli dan dijual hanya melalui PlayStation Store, yang juga telah mematok komisi 30% untuk para Publisher dan Developer.

Klaim tersebut menduga bahwa konsumen harus membayar harga yang lebih tinggi untuk game serta konten-konten add-on ketika membeli pada platform digital dari Sony untuk PlayStation tersebut.

Persidangan Dapat Dilanjutkan, Pengacara Sony Berikan Respon

Sidang Disetujui
Sidang Disetujui

Pengacara dari pihak Sony memberikan Argumen mengenai tuntutan ini. Dirinya menganggap tuntutan tersebut cacat dari awal hingga akhir dan sebaiknya dibuang saja atau tidak dilanjutkan.

Competition Appeal Tribunal (CAT) Inggris telah menyatakan bahwa tuntutan dari Neill bisa dilanjutkan. Namun orang-orang yang telah berbelanja di PlayStation Store setelah tuntutan dilaporkan pada tahun 2022 lalu harus dicabut dari sisi penuntut.

Neil sendiri mengatakan pada beberapa hari lalu “Ini adalah langkah pertama untuk meyakinkan konsumen agar mendapatkan kembali hak – hak mereka”. Sony sendiri masih belum memberikan respon mengenai persidangan ini.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]

Google Akui Awalnya Play Store Tidak Diniatkan untuk Cari Profit Slot

Kita sama-sama tahu kalau Google Play Store mendatangkan profit yang sangat besar bagi perusahaan Google. Bahkan perusahaan itu sendiri mengungkapkan kalau layanan Play Store ini menjadi salah satu yang datangkan profit masif di tahun 2020 silam.

Tapi, Google sendiri ungkap kalau mereka tidak mempunyai rencana untuk jadikan Google Play Store (dulunya bernama Android Market) menjadi ladang cuan seperti sekarang. Apa maksudnya brott?

Google Play Store Awalnya Tidak Diniatkan jadi Ladang Profit, Menurut Google

play store
Toko aplikasi milik Google

Pada sidang pertarungan antara Epic Games dan Google (via TheVerge), Kepala bagian Android Developer Ecosystem, Eric Chu katakan kalau sebenarnya Android Market awalnya memang tidak diniatkan untuk jadi ladang profit seperti sekarang.

Eric sendiri juga katakan kalau mereka hanya menarik sekitar 5% biaya untuk handling dan billing. Sedangkan 70% masih untuk developer, dan 25% untuk carrier. Hanya saja memang ketika awal Android Market berdiri, 5% yang seharusnya itu malah tidak tidak disebutkan akan jadi jatah Google.

Hasilnya, dalam beberapa tahun saja Google Play Store menjadi salah satu bisnis paling menggiurkan yang pernah dihasilkan Alphabet. Seperti di tahun 2020 awal, layanan toko aplikasi ini menghasilkan sekitar $4,4 miliar profit dalam setengah tahun saja.

Ada Sekitar 250 Juta Transaksi Per Tahun di 2020 Saja

Android Market
Perubahan nama

Angka tersebut merupakan peningkatan tajam sebesar 33% dari tahun 2019. Dari sumber yang sama, angka sebegitu besarnya juga menjadikan Play Store sebagai salah satu platform penjualan terbesar dengan jumlah transaksi lebih kurang 250 juta per tahunnya.

Kalau profit yang didapatkan bisa sebegitu besarnya, bukan tidak mungkin Google bisa tergiur dengan bisnis seperti ini. Hingga, tujuan awal tidak diniatkan untuk cari profit bisa saja berubah di tengah jalan.

play store
Jadi salah satu ladang cuan Google

Jadi, kalau kalian sudah menyumbangkan berapa penghasilan untuk Google lewat transaksi di Play Store brott?


Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected].

Profit Epic Games Store Dikabarkan Masih Belum Tercapai Target Sampai Sekarang Slot

Persaingan antar platform game memang sekilas tampak dimenangkan oleh Steam. Rivalnya di PC yakni Epic Games Store masih sulit mendapatkan porsi pasar yang cukup untuk bisa saingi raksasa yang diciptakan Valve.

EGS yang bentar lagi akan berusia 5 tahun ini masih terus kesusahan dan bahkan kabarnya platform penyedia game ini belum mendapatkan profit sampai detik ini. Informasi ini datang langsung dari pimpinan mereka loh brott.

Profit Epic Games Store Masih Nihil Sampai Sekarang

profit epic games store
Masih belum profit sampai sekarang

Melansir dari TheVerge, bos Epic Games Store Steve Allison mengatakan kalau mereka masih belum mendapatkan profit dari layanan EGS. Informasi ini diedarkan pada pengadilan yang melibatkan Epic dan Google terkait penarikan biaya app store.

Steve mengakui kalau sumber masalah mereka masih sama seperti sebelumnya, yaitu kurangnya jumlah pengguna dan mereka masih berusaha dalam menaikkan angka tersebut. Hingga mengejar profit masih belum termasuk dalam agenda untuk sekarang.

epic games store
Taktik agresif belum mebuahkan hasil

Pernyataan ini tentu bertolak belakang dengan apa yang diungkap Tim Sweeney 2021 lalu dalam pergumulannya dengan Apple. Disana Tim katakan kalau taktik agresif mereka akan mendatangkan profit di tahun 2023. Dan kita tahu dari berita diatas kalau hal ini tidaklah terealisasi.

EGS Masih Merugi 300 Juta Per Tahun

epic games store
Masih merugi ratusan juta per tahun

Tim Sweeney sendiri juga sempat katakan kalau mereka merugi hingga 300 juta Dollar per tahun. Hingga pihak mereka harus mengambil langkah untuk menambah jumlah game yang hadir secara eksklusif.

Salah satu triknya adalah memberikan profit game sampai 100% kepada publisher kalau mereka mau mem-publish game mereka secara eksklusif di Epic Games Store. Namun, taktik itu juga sepertinya masih belum memberikan efek karena bulan September lalu, mereka baru saja melakukan PHK massal.

Bagaimana menurut kalian soal ini brott? Apakah Epic Games bisa bangkit dari keterpurukannya?


Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected].

Kembali ke Atas