nike-jordanshoes.com

Informasi terupdate untuk berita permainan game online terpercaya

Live

Wonder Woman Jadi Game Live Service, Warner Bros Membantah Slot

Wonder Woman Game Live Service – Setelah sukses dengan Middle Earth, Monolith Productions dipercaya oleh Warner Bros untuk kembangkan game salah satu superhero DC. Wonder Woman menjadi pilihan mereka dan layaknya game mereka sebelumnya, proyek baru tersebut akan miliki sistem nemesis andalan mereka.

Berawal menjadi game yang sangat diantisipasi oleh fans karena reputasi Monolith, hype tersebut seketika meredup ketika sebuah rumor muncul dan menyebut bahwa game Wonder Woman jadi game live service. Menanggapi hal tersebut, piahk Warner Bros berikan konfirmasinya.

Warner Bros Bantah Wonder Woman Jadi Game Live Service

Wonder Woman Jadi Game Live Service
Jadi Game Live Service atau tidak?

Format ini telah dipastikan berlaku pada Suicide Squad: Kill the Justice League, dan Wonder Woman disinyalir juga akan menyusul. Hal ini membuat banyak fans kecewa dan skeptis dengan rilis game WB mendatang.

Itu karena reputasi game live service yang mulai dipandang tak lebih dari sekedar merilis game yang lebih fokus padamonetisasi jangka panjang ketimbang pengalaman bermain yang utuh dan komplit.

Wonder Woman Game Live Service
Wonder Woman

Beberapa minggu setelah kabar ini beredar, perwakilan dari Warner Bros ungkapkan kepada IGN bahwa Wonder Woman takkan menjadi game yang didesain untuk live service. Petualangan Diana tersebut dicap akan menjadi game single-player utuh dengan sistem nemesis andalan Monolith. Game tersebut tak didesain sebagai live service sama sekali menurut mereka.

Pengalaman Sebelumnya dari Developer

Wonder Woman
Belum ada informasi pasti mengenai gamenya

Game ini telah diumumkan sejak tahun 2021 lalu lewat acara The Game Awards. Pada saat artikel ini ditulis (19/11), belum ada kepastian sejauh apa progres game ini dan kapan produksinya akan segera rampung.

Game terakhir dari Monolith Productions ialah Middle-Earth: Shadow of War di tahun 2017 lalu yang di mana game mendapat resepsi baik meski elemen microtransaction-nya diprotes oleh fans. Dengan pengalaman mereka sebelumnya, pihak developer seharusnya tahu keputusan apa yang terbaik bagi gamenya.


Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Wonder Woman beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]

Warner Bros. Ungkap Fokus Game Live Service untuk Franchise Mereka Slot

Warner Bros. Fokus Game Live Service – Warner Bros. baru – baru ini melakukan panggilan pendapatan kepada para investor perusahaan tersebut. Dan pada panggilan tersebut, CEO dari perusahaan ini yaitu David Zaslav membagikan beberapa rencana.

Salah satu rencana yang akan dirinya lakukan bersama perusahaan tersebut adalah merubah fokus franchise gaming mereka dari perilisan konsol dan PC yang tradisional menjadi game live service yang selalu aktif.

Warner Bros. Berencana Fokus Game Live Service untuk Franchise Mereka

Ceo Warner Bros David Zaslav
Ceo Warner Bros David Zaslav

David Zaslav memberikan pernyataan pembuka kepada para investor dan menyebutkan beberapa franchise yang dimiliki oleh perusahaan ini seperti Game of Thrones, Harry Potter, Mortal Kombat, dan Batman.

Seluruh franchise yang dimiliki ini dianggap sebagai properti gaming sebesar 1 Milyar US Dollar. Developer Mortal Kombat 1 yaitu NetherRealm Studios juga disebutkan telah menjual hampir 3 juta kopi sejak perilisan game terbaru pada pertengahan September tahun ini.

“Fokus kami, adalah untuk mentransformasi franchise terbesar kami dari basis PC dan konsol yang besar menjadi tiga hingga empat tahun jadwal perilisan dan menambahkan lebih banyak gameplay melalui live service yang selalu menyala, ekstensi free-toplay dan multiplatform, dengan tujuan untuk mendapatkan lebih banyak pemain menghabiskan waktu di platform ini”, ungkap David.

“Pada akhirnya kami ingin mengarahkan engagement dan monetasi jangka panjang dan di level yang lebih tinggi”, lanjutnya. “Kami saat ini dalam pengukuran dan melihat kesempatan yang besar untuk menghasilkan keuntungan pasca pembelian”.

Game Live Service Warner Bros. Kurang Diminati Gamer?

Proyek Ambisius Multiversus
Proyek Ambisius Multiversus

Meskipun David menjelaskan hal – hal positif yang bisa perusahaan ini hasilkan dengan berfokus ke Game as a Service (GaaS), namun beberapa kali hal ini diprotes atau dinilai negatif oleh para gamer.

Seperti contohnya MultiVersus yang memasuki tahapan open Beta dan memiliki karakter dari berbagai franchise WB. Game tersebut kini telah offline karena turunnya jumlah pemain dan dijanjikan kembali rilis secara penuh pada tahun 2024.

Selain itu, game buatan Rocksteady yang diundur yaitu Suicide Squad: Kill the Justice League merupakan percobaan serius dari Warner Bros. untuk memasuki GaaS menggunakan game AAA.

Namun sayangnya, video gameplay yang diperlihatkan pada awal tahun ini mendapat respon yang kurang baik dari para fans dimana banyak protes terhadap sistem live service serta Battle Pass yang seharusnya tidak perlu.

Game ini pun memang telah diundur untuk beberapa kali. Direncanakan bahwa game Suicide Squad: Kill the Justice League akan dirilis pada bulan Februari 2024 dengan alasan untuk memberikan kualitas pengalaman terbaik untuk para pemainnya.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]

Kembali ke Atas