nike-jordanshoes.com

Informasi terupdate untuk berita permainan game online terpercaya

Fortnite

Bot Fortnite Merajalela, Para Pemain Komplain! Slot

Bot Fortnite – Fortnite season OG membawa kembali para pemain untuk menikmati game dan membuat game menyentuh pemain terbanyak dalam sejarah game tersebut yaitu sekitar 44 juta pemain dalam satu hari.

Banyak content creator kembali memainkan game ini terutama yang memiliki nama besar di dunia seperti Tfue, Dr Disrespect, Ninja, TimTheTatman, dan lainnya. Meskipun begitu, salah seorang Content Creator memulai keluhan tentang bot dalam game. Ada apa?

Content Creator Keluhkan Bot Fortnite Merajalela di Game

Game Dipenuhi Bot
Game Dipenuhi Bot

Content Creator tersebut adalah CouRageJD yang membuat cuitan di akun Twitter miliknya. “Hasil percakapan setelah bebicara dengan para pemain lama yang kembali selama belakangan ini adalah banyak dari mereka membenci bot lobby yang mereka temui”, ungkapnya.

“Dengan 5,5 juta Concurrent player, ini tidak masuk akal mengapa banyak AI dalam Lobby. Apakah kalian setuju?”, lanjutnya sembari melemparkan pertanyaan. Dan tentunya, banyak netizen yang setuju dengan pernyataannya.

Bahkan Content Creator lain yang setuju mengatakan bahwa mereka bahkan tidak terkena tembakakan peluru sama sekali ketika bermain setelah beberapa jam. Meskipun begitu, beberapa netizen lainnya tidak begitu mempermasalahkan adanya Bot ini.

Adanya Bot Fortnite Bukanlah Ide yang Buruk

Bot Game Masih Ada Alasan Untuk Tetap Ada
Bot Game Masih Ada Alasan Untuk Tetap Ada

Beberapa Netizen justru tetap senang dengan adanya Bot Fortnite yang ramai dalam game ini. “Aku lebih memilih Lobby AI sehingga aku dapat terus bermain dengan teman-temanku daripada lobby dengan 100 orang yang tak berhenti bermain”, ungkap Netizen tersebut.

“Ini adalah Skill Issue, namun ini membuat mereka kembali(bermain). Aku mengerti ini berbeda ketika hal ini(bermain fortnite) merupakan pekerjaanmu vs pemain casual”, tutup sang Netizen.

Memang, tidak seperti game Multiplayer lainnya seperti Apex Legends, Call of Duty, dan sebagainya, Fortnite tidak memiliki sistem Skill-Based Matchmaking(SBMM). Wajar saja ini membuat banyak bot di Lobby.

Hingga saat ini, Epic Games sendiri masih belum membahas ataupun memberi pernyataan terkait Bot Fortnite yang kini ramai diperbincangkan oleh pemain, namun sepertinya permasalahan ini akan segera diselesaikan oleh game tersebut.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]

Epic Game Tolak Kesepakatan untuk Masukkan Fortnite Google Play Sebesar 147 Juta US Dollar! Slot

Fortnite Google Play – Pada tahun 2018 lalu, CEO dari Epic Games yaitu Tim Sweeney berencana untuk merilis Installer Fortnite di Android yang dapat diunduh dari situs Epic game Store. Alasan ini dilakukan karena pajak Google Play sebesar 30% dianggap sangat besar.

Dan kini, persidangan antara Epic melawan Google sedang berjalan. Dari persidangan ini, terkuak beberapa informasi yang cukup menarik dan mengapa Fortnite tidak ada di Google Play Store.

Epic Game Tolak Kesepakatan untuk Masukkan Fortnite Google Play

Fortnite Tolak Tawaran Besar Dari Google
Fortnite Tolak Tawaran Besar Dari Google

Dilansir melalui Gamingindustry.biz, Dalam persidangan tersebut, Epic Games memberikan argumen bahwa proses sideloading aplikasi ke perangkat Android membutuhkan lebih dari 15 langkah dan beberapa kali peringatan keamanan.

Hal ini membuat mereka harus bergantung dengan platform store dari perusahaan tersebut yaitu Google Play Store. Hal ini merupakan argumen utama dari Epic pada pernyataan pembuka di Hari Senin lalu.

Dan pada hari ke-3 dari persidangan Epic melawan Google perihal Anti Trust ini membagikan sedikit gambaran tentang pertikaian yang terjadi antara 2 perusahaan in imengenai rencana perilisan awal Fortnite Google Play.

Dikabarkan bahwa Epic Games menolak kesepakatan atau tawaran sebesar 147 Juta US Dollar untuk memasukkan Fortnite ke Google play. Hal ini didapat dari dokumen internal Google yang diperlihatkan dalam persidangan.

Dokumen tersebut memberi daftar “prinsip argumen terbaik” mereka untuk menyakinkan Epic Games merilis Fortnite di Google Play dan menjelaskan bahwa pemegang platform sadar dengan hal ini.

Selain itu dijelaskan juga bahwa “permasalahan instalasi ini bukan hanya menjadi pengalaman buruk, namun kami mengetahui dari data kami bahwa hal ini akan membatasi reach mereka secara drastis”.

Selanjutnya pada dokumen juga menjelaskan “Play Store akan tetap menarik milyar-an pengguna yang akan mencari Fortnite dan menemukan jalan buntu yang tidak jelas bagaimana mengatasinya”

Sayangnya, argumen – argumen dari Google tersebut tidak dapat menyakinkan sang pemiliki Fortnite. Berdasarkan laporan dari The Verge, Google telah menawarkan 147 Juta US Dollar untuk memasukkan game Battle Royale tersebut ke platform mereka.

Kesepakatan Dikonfirmasi oleh Petinggi Google Namun Masih Ditolak Epic

Purnima Kochikar
Purnima Kochikar

Saat memebrikan pernyataan, Wakil President Google Play Partnerships yaitu Purnima Kochikar memberikan konfirmasi bahwa tawaran ini telah disetujui oleh dewan bisnis Google dan ditawarkan kepada Epic Games namun tawaran tersebut ditolak.

Perjanjian tersebut memang terlihat seperti Google memberikan investasi sebesar 147 Juta US Dollar kepada Epic Games sebagai pendanaan selama 3 tahun. Dokumen yang juga mendukung tawaran ini juga memberikan beberapa penjelasan.

Dalam dokumen yang menjustifikasi kesepakatan tersebut, diperkirakaan bahwa Google akan kehilangan keuntungan langsung antara 130 hingga 250 Juta US Dollar akibat absennya Fortnite dari platform mereka.

Dan dokumen yang sama juga menjelaskan potensi dampak pendapatan yang turun sekitar 550 Juta US Dollar hingga 3,6 Milyar US Dollar jika studio lainnya mengikuti langkah Epic dan menawarkan game di Android secara langsung (tanpa menggunakan Play Store).

Epic Games kemudian memberikan memberi argumen. Perusahaan ini mengatakan “Google membuat perangkat lunak yang diunduh di luar Google Play sangat dirugikan melalui penanganan bisnis dan teknis”.

“hal seperti pop-up keamanan yang menakutkan dari berulang utuk pengunduhan dan peningkatan perangkat lunak, pembatasan perjanjian antara pembuat dan pengguna, Google public Relations mengkarakterisasi aplikasi pihak ke-3 sebagai malware, dan upaya baru lainnya seperti Google Play Protect yang secara langsung melakukan blokir aplikasi yang didapat diluar dari Google Play Store”.

Sidang antara 2 perusahaan raksasa ini masih berjalan. Dokumen – dokumen mengenai argumen dan data yang diberikan oleh semua pihak terkait masih belum diumumkan secara resmi oleh persidangan. Apakah persidangan ini akan memberikan solusi? mari kita saksikan bersama.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]

Jumlah Pemain Fortnite Tiba-tiba Naik Drastis di Season Baru Slot

Jumlah Pemain Fortnite – Game Fortnite sudah berjalan selama 6 tahun sejak rilis pada tahun 2017 silam. Game milik Epic Games tersebut telah menghadirkan banyak fitur dan konten yang membuat game ini berbeda dengan game battle royale lainnya. Salah satunya adalah banyaknya kolaborasi dengan berbagai media franchise.

Dan baru-baru sejak Season terbarunya rilis, diketahui kalau jumlah pemain gamenya mengalami naik drastis. Apa penyebabnya?

Alasan Jumlah Pemain Fortnite Tiba-tiba Naik Drastis

Jumlah Pemain Fortnite
Kenapa tiba-tiba jumlah pemainnya naik, ya?

Season 5 dari Fortnite Chapter 4 mengajak pemain untuk bertarung di map original dari 2017 yang kini disebut “OG”. Meski mekanisme gameplay-nya masih yang versi terkini, map original itu membawa kembali beberapa lokasi populer seperti Tilted Towers, Paradise Palms, Salty Springs dan banyak lagi.

Dilansir dari situs Fortnite.GG, game garapan Epic Games itu mengalami kenaikan jumlah pemain yang sangat signifikan hingga 5,8 juta pemain secara bersamaan sejak “Season OG” dimulai. Angka tersebut naik drastis dibanding dua bulan terakhir yang hanya mencatatkan rata-rata jumlah pemain bersamaan di angka 2 jutaan pemain saja.

Fortnite Hentikan Dukungan Windows 7 Dan 8 Di Versi Terbaru Gamenya
Fortnite

Sebelumnya, jumlah pemain bersamaan tertinggi yang dicapai dalam game di Chapter 4 terjadi pada Season pada bulan Agustus sebelumnya dengan 2,8 juta pemain. Di bulan-bulan berikutnya, jumlah pemain bersamaan turun menjadi 2,3 juta pemain di September dan Oktober, sampai akhirnya terbang tinggi di angka 5,8 juta pemain.

Durasi Map OG Bisa Dimainkan

Jumlah Pemain Fortnite Chapter 4 Season 5 Meningkat Drastis
Map OG yang ikonik di gamenya

Selain lokasi-lokasi ikonik, map original itu juga membawa kembali senjata, kendaraan dan jebakan yang selama ini hilang. Namun, perlu dicatat jika Season OG bukanlah reproduksi 1:1 dari Fortnite 2017 karena beberapa mekanisme gerakan baru seperti berlari dan memanjat bangunan atau tembok masih dipertahankan.

Map “OG” bisa pemain kunjungi selama Season 5 atau Season OG berlangsung, sekitar empat minggu. Map tersebut kemungkinan akan dihapus ketika Season 5 berakhir, namun tidak menutup kemungkinan jika Epic akan memperpanjang ketersediaannya atau bahkan membuatnya permanen.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Fortnite atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected].

Kembali ke Atas